Pembagian Intervensi

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung

Gelar Pangan Murah

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung

Toko Tani Tulungagung Center (T3C)

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung

Bantuan Bahan Pangan Desa Sumberdadi

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung

Jumat, 11 Januari 2019

Kegiatan Hidroponik



Pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena sebagian besar kawasan Indonesia merupakan lahan pertanian. Melihat banyaknya lahan yang tidak dipakai oleh masyarakat untuk lahan pertanian maka saat ini ada cara lain untuk memanfaatkan lahan sempit sebagai usaha untuk mengembangkan hasil pertanian yaitu dengan cara bercocok tanam secara hidroponik. Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah, sehingga hidroponik merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan dengan menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di Kabupaten Tulungagung, Pemerintah Daerah melalui DInas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Tulungagung melakukan inovasi dengan menggandeng generasi milenial yaitu kelompok tani hidroponik Tulungagung untuk membudidayakan serta menghasilkan sayur sehat yang penting untuk dikonsumsi sehari-hari bagi masyarakat di Tulungagung.


Melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat serta kegiatan Bantuan Sarana Produksi, Bibit atau Benih Perkebunan dan Bahan Pangan Pokok Bagi Kelompok Masyarakat di Dinas Ketahanan Pangan mempunyai maksud dan tujuan secara umum  yaitu :
1. Menyediakan sayur segar dan sehat bagi masyarakat di Kabupaten Tulungagung
2. Membudidayakan tanaman sayur-sayuran di lahan yang sempit karen lahan pertanian semakin sempit
3. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Tulungagung terutama generasi milenial
4. Memberikan pembelajaran dan gambaran terkait budidaya hiroponik sampai pasca panen kepada masyarakat Tulungagung
5. Meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan di Kabupaten Tulungagung

 

Rabu, 09 Januari 2019

LABORATORIUM KELILING KEAMANAN PANGAN

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang sangat vital, maka mutu dan keamanan pangan perlu mendapat perhatian yang serius. Di kabupaten Tuungagung sendiri disinyalir pangan segar maupun pangan olahan banyak mengandung bahan tambahan pangan yang tidak sesuai dengan peruntukannya atau jumlah takarannya melebihi jumlah yang ditentukan. Dampak makanan yang tidak aman sangat berpengaruh pada tubuh manusia. untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas perlu asupan makan yang terjamin keamanan pangannya dan mengandung gizi yang cukup, untuk mewujudkan generasi yang akan datang lebih baik. Karena makanan yang aman akan berdampak pada tubuh yang sehat yang pada akhirnya mewujudkan generasi yang pintar.
Berikut data hasil sidak yang telah dilakukan tim yang telah diuji formalin, boraks, methyl yellow, dan Rhodamin B secara uji cepat Rapid Test Kid (kualitatif) maupun kuantitatif melalui laboratorium PT. Angler Bio ChemLab dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur tahun 2018.

No Alamat Jenis Sampel Uji Sampel Kandungan
1 Kedungwaru/Ketanon Bumbu Kerupuk plompong Boraks 130 ppm (mg/kg)
2 Campurdarat/Pasar Campurdarat Ikan layur kering Formalin 4,67 ppm (mg/kg)
3 Bandung/Ds. Mergayu Kerupuk Ketela/Sadariah Rhodamin B 7,71 ppm (mg/kg)
4 Ngantru/pasar ngantru Gerih pethek kering Formalin 172 ppm (mg/kg)
5 Rejotangan/Pasar Rejotangan Kerupuk ketela warna warni Rhodamin B 0,535 ppm (mg/kg)
6 Pucanglaban/depan pasar Pucanglaban Gula merah Formalin 1,06 ppm (mg/kg)
7 Sendang/Pasar Sendang Kerupuk terasi cap kupu-kupu Boraks 1.037 ppm (mg/kg)
8 Gondang/Pasar Gondang/td> Kerupuk pasir Rhodamin B 0,019 ppm (mg/kg)
9 Besuki/ Pasar Tanggulwelahan Kerupuk ketela kembang Rhodamin B 0,074 ppm (mg/kg)
10 Tulungagung/Pasar Ngemplak Teri Nasi Formalin 257 ppm (mg/kg)
Dinas Ketahanan pangan menghimbau dan mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi peredaran makanan yang ada disekitar kita. Apabila masyarakat mencurigai ataupun merasa makanan yang kurang aman bisa mengirimkan sampel ke Dinas Ketahanan Pangan untuk dilakukan pengujian tanpa dipungut Biaya alias gratis. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung berlamatkan di Jalan Wonorejo Kecamatan Sumbergempol Telepon (0355) 326459 atau Perempatan Gragalan Sumbergempol ke Selatan 800 meter timur jalan.